H. Embay Mulya Syarif , Tokoh Pendiri Propinsi di Banten, Hadiri Acara Perpisahan dan Kenaikan Kelas YPI Nurul Falah Talok

H. Embay Mulya Syarif ( Tokoh Pendiri Propinsi di Banten) Hadiri Acara Perpisahan dan Kenaikan Kelas YPI Nurul Falah Talok 2024

Sejarah pendirian propinsi Banten tidak pernah lupa dan lepas dari Tokoh Penting dan totalitas dari Teknokrat dan pengusaha sukses Banten yang religius, beliau adalah H. Embay Mulya Syarif. Saat ini beliau menjabat Ketua Umum PB Matla’ul Anwar. Bersama dengan para tokoh lainnya lintas profesi dan organisasi, maka terwujudlah Banten sebagai propinsi pada tahun 2000.

Saat menyambangi ke rumah Abah Haji Embay, untuk silaturahmi dan meminta arahan nasihat seputar perkembangan dunia pendidikan dan tantangannya, terutama pendidikan berbasis madrasah. Beliau menuturkan bahwa tantangan dunia pendidikan hari ini sungguh berat seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi, dan pola serta pengembangannya lebih pada orientasi liberalisasi. Maka tantangan itu semakin berat jika semua pihak tidak dapat sinergis dalam pengembangan dan memajukan dunia pendidikan itu sendiri. Kata kunci menjawab tantangan itu adalah bagaimana dunia pendidikan harus ada penguatan mental dan karakter. Begitulah beliau menasehati kehadiran dan menjamu kedatangan kami dari YPI Nurul Falah Talok saat berkunjung dan bersilaturahmi dj kediaman beliau.

YPI Nurul Falah Talok yang di pimpin oleh Malik Fatoni sebagai Ketua Yayasan bersilaturahmi dan berkunjung ke rumah Abah Haji jumat malam dengan maksud hendak mengundang beliau sebagai tokoh dan ke sepuhan Banten dengan Segudang pengalaman dan keteladanannya dalam rangka kesedian beliau hadir di acara yang di selenggarakan lembaga kami yaitu Pelepasan Kelas Akhir dan Kenaikan kelas. Alhamdulillah atas ijin allah dan penuh semangat beliau mengiyakan insya allah hadir memenuhi undangan dari kami yayasan, begitu jawaban abah kepada kami.
Tepat di hati minggu, 30 Juni 2024 kami keluarga besar YPI Nurul falah talok, kehadiran beliau ( Abah Embay) di acara kami keluarga besar menambah kemeriahan dan semangat kami untuk terus konsisten dalam perjuangan memajukan madrasah dan istiqomah dalam mendidik dan membina.

Kehadiran abah haji dalam acara tersebut. Di tutur kan oleh Ketua YPI Nurul Falah Talok dalam perbincangan singkat sebelum abah haji memberikan sambutan dan nasihatnya lepada masyarakat, mengalahkan dan mendorong agar terus dan jangan pernah merasa letih dan sendirian kalo sudah berjuang di jalan Allah dalam mendidik umat tentang agama. Selama kita masih istiqomah dan menjalankan amanah pendiri dengan baik allah akan bantu kita lewat kemurahannya dan keberkahannya. Abah berpesan tantangan mengelola pendidikan madrasah ini sungguh berat tapi sejatinya kuncinya ada dua “pelayanan dan karakter” Maka niscaya masyarakat akan menilai sendiri dan akan senantiasa memilih untuk menyekolahkan anaknya terhdap lembaga pendidikan yang menurutnya terbaik untuk anaknya.

Saat berkesempatan memberikan sambutan di tengah berkumpulnya wali murid dan orang tua yang hadir dalam acara tersebut abah menyampaikan dan menasehati hadirin yang ada bahwa setiap pekerjaan apapun di dunia dalam kehidupan kita semua akan berakhir dengan kata “pensiunan” Baik sebagai ASN, pegawai swasta, pejabat negara, dll. Semua akan selesai dan berakhir dengan pensiun. Lantas setelah pensiun karena waktu dan keadaan dan usia maka apa yang akan kita lakukan, kecuali hanya menikmati masa istirhat itu dengan berbuat bermanfaat untuk masyarakat dan lebih dekat dalam ibadah kepada Allah sebagai bekal akhirat.

Pertanyaannya jika kita minim pendidikan atau tidak sekolah serta tidak membekali diri dalam ilmu agama. Kita bisa berbuat apa. Dengan pendidikan kita bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dengan pendidikan agama kita bisa dapat tuntunan yang baik untuk menjalani hidup ini sebagai bekal di akhirat. jadi jangan pernah menganggap remeh pendidikan agama. Maka pendidikan agama ini harus di anggap sebagai nilai investasi dunia dan akhirat. Ini lah keuntungan nilai plus sekolah di madrasah. Dalam kalimat akhir sambutannya abah haji mengajak semua yang hadir wali murid dan orang tua yuk didik anak anak kita pendidikan agama yang benar dan lanjutkan sekolahnya di madrasah. Secara khusus mendorong agar melanjutkan kembali belajar di madrasah Nurul Falah Talok.

Pada kesempatan lain ketua yayasan malik fatoni menuturkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh beberpa tamu undangan penting yang bersedia hadir. Namun pada hari pelaksanaan terkonfirmasi mendadak batal hadir karena ada kegiatan penting yang tidak bisa di tinggalkan. Undangan penting yang sejatinya akan hadir adalah H. Arif R Wismansyah ( Mantan Walikota Kota Tangerang), kehadirannya batal karena di panggil oleh DPP PKB untuk menerima mandat pencalonannya sebagai Gubernur Banten, kemudian bapak H. Maesyal Rasyid ( Sekda Kab. Tangerang ) terkonfirmasi hari pelaksanaan batal hadir sama mendadak di panggil DPP Gerindra untuk menerima mandat pencalonannya sebagai calon bupati kabupaten tangerang. Dan tamu undangan yang terkhir batal hadir Dr. H. Suherna ( Ketua DPW Pekat IB Banten / Mantan Warek Untirta) beliau batal hadir masih dalam pemulihan istirahat pasca sakit dii rawat di RS Siloam.

Ketidakhadiran para undangan penting cukup di maklumi oleh ketua yayasan malik fatoni. Karen sejatinya kahadiran beliau itu semua di nantikan oleh masyarakat yang hadir di acara tersebut, namun tetap tanpa kehadiarannya para tamu undangan itu acara kegiatan perpisahan kelas akhir dan kenaikan kelas yang diselenggarakan oleh YPI Nurul Falah Talok ini berjalan dengan baik dan lancar, dan kegiatan itu pun dapat di laksanakan dengan penuh meriah.

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *