SERANG, Desanta Academy Kembali menggelar Webinar Series #3 dengan menghadirkan pembicara seorang praktisi dan juga akademisi. Webinar Series #3 mengambil topik tentang How to be Business Owner for Beginner diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Banten, (7/05/2024).
Pembicara Webinar Series #3 yaitu Aidil Amin Effendy merupakan praktisi bisnis yang telah sejak lama menekuni bisnis. Tercatat beberapa bisnis yang dikelola adalah Bimbingan Belajar dan Owner Toys Muslim. Dalam Webinar Series #3 ini dipandu oleh Host seorang Dosen Muda dari Universitas Al Khairiyah Cilegon yang baru terjun di dunia akademisi, yaitu Ina Sakinah.
Dalam sambutannya, Direktur Desanta Academy menyampaikan bahwa memulai sebuah bisnis tidak perlu dimulai dari yang besar, tetapi cukup dimulai dari yang kecil dan sederhana.
“Asal kita konsisten dan komitmen untuk mengembangkan usaha tersebut, Insya Allah bisnis kecil itu akan menjadi besar juga pada akhirnya.” Ujar Achmad Rozi EL Eroy selaku Direktur Desanta Academy.
Dalam pemaparan materinya, pembicara menyampaikan sebuah data hasil penelitian yang cukup menarik, yaitu tentang factor yang mempengaruhi keberhasilan UMKM. Hasil penelitian yang memotret responden di Wilayah Tangerang Selatan ini memberikan informasi bahwa factor yang mempengaruhi keberhasilan UMKM adalah Faktor Komitmen dan Keuangan yaitu sebesar 25%. Kemudian diukuti oleh Faktor Lokasi Usaha (21%) dan Pengalaman (9%).
“Dari sisi Media Online yang paling banyak digunakan adalah, Whatsapp dengan presentase paling tinggi sebesar 34%, Instagram dengan presentase 31%, facebook dengan presentase 19% dan selainnya.” Ungkap Aidil dalam rilis hasil penelitiannya.
Aidil menambahkan bahwa melalui Facebook, Instagram dan Online Shop, (Shopee bukalapak, OLX, Tokopedia, dan sebagainya) dengan presentase sebesar 24%, dan whatsapp sebanyak 20% .
Lebih lanjut Aidil yang juga tercatat sebagai Mahasiswa Program Doktoral Unpas Bandung ini mengatakan bahwa seorang wirausaha harus selalu Siapkan produk Inovatif, kreatif, diferensiatif.
“Bagaimana kita berjuang untuk terus berupaya berinovasi, kreatif dan diferensiatif dalam meracik produk kita agar laku di pasaran. Tiru perusahaan yang sudah ternama- mari kita belajar dari produk yang sudah mempunyai brand 6 image dan brand awareness”pungkasnya.
20
20
