amalinsani.org. Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober 2022, Yayasan Pesantren Madinatul Ma’arif melaksanakan aksi gotong royong pengecoran Ruang Kelas Baru, gedung Lt 2 SD Al Qur’an Amirul Mukminin Ragas. Gotong royong dipersiapkan sejak hari Jumat dan dilaksanakan pada hari Sabtu. Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si selaku founder SD Al Qur’an Amirul Mukminin berterima kasih atas dukungan dewan guru dan jami’yyatul walidain, serta kepala desa yang telah memberikan dukungan dan bantuannya. Santri SD Al Qur’an Amirul Mukminin hingga tahun kedua tersebar di lima desa, meliputi: Margasari, Argawana, Banyuwangi, Pulo Ampel, dan Bojonegara.
Dua ruang kelas baru di lantai dua dipersiapkan untuk menyambut santri baru tahun pelajaran 2023. Daya tampung kelas maksimal 60 santri. Biaya pembangunan berasal dari Yayasan Pesantren Madinatul Ma’arif dan gerakan sedekah jariyah dari masyarakat luas, baik berupa dana maupun material, seperti abu batu, batu split, dan semen. Wali santri juga menyimpan jaburan untuk tukang dan warga sekolah yang turut bergotong royong. Jaburan makan siang dan makan malam juga disiapkan oleh ibu-ibu Majelis Taklim Al Aminah yang secara reguler, tap hari Senin melaksanakan pengajian Al Qur’an di Masjid Al Yaqien, SD Al Qur’an Amirul Mukminin Pesantren Madinatul Ma’arif Ragas.
SD Al Qur’an Amirul Mukminin merupakan persembahan kaum millenial. Guru-guru SD Al Qur’an Amirul Mukminin adalah para pemuda lulus Pondok Pesantren yang lulus sebagai sarjana dari UIN Malang, UIN Banten, UNTIRTA, IAIB, Universitas Al Khairiyah, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan perguruan tinggi lainnya. Visi SD Al Qur’an Amirul Mukminin mewujudkan sekolah berbasis Masjid berasrama dalam rangka mendidik santri cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia dengan pembiayaan seikhlasnya. Untuk mewujudkan visi itu diupayakan lima pilar, yakni (1) pembiasaan sholat berjamaah (2) sedekah harian (3) tafaqquh fiddin dengan pendekatan normatif dan saintifik (4) dakwah digital, dan (5) ekosistem serikat dagang. Dengan lima pilar itu diharapkan terbangun gerakan pembangunan sumberdaya manusia berbasis komunitas untuk kemajuan Islam dan kaum muslimin di Indonesia. Semoga (*)
Tinggalkan Balasan