Sentuhan Inovasi Keripik Talas “Kagugu” Oleh Mahasiswa KKM Kelompok 20 UNIBA

Kabupaten Serang, amalinsani.org Siapa yang belum mengetahui talas? Talas merupakan salah satu jenis tumbuhan yang begitu sangat mudah dijumpai termasuk di Desa Kadukempong. Banyak dimanfaatkan sebagai bahan dalam mengolah makanan. Berbagai jenis makanan yang bisa dibuat menggunakan talas cukup bervariasi, salah satunya dibuat keripik talas.

Tak hanya digemari karena citarasanya yang gurih, saat ini camilan keripik talas mulai diinovasikan para pelaku usaha dengan  berbagai pilihan rasa, sehingga tidak heran bila hampir setiap kalangan masyarakat mulai menyukai makanan ringan dari umbi talas ini sebagai teman asyik untuk menikmati waktu santai. Karena camilan ini cocok dijadikan sebagai teman disaat bersantai dalam keluarga tercinta, hal tersebut dinilai sebagai peluang bisnis oleh salah seorang Ibu Rumah Tangga warga Kampung Bunar Desa Kadukempong yang bernama Ibu Kokom (21/08/2021)

Ketua KKM kelompok 20 Universitas Bina Bangsa (UNIBA)  Julius menjelaskan, “Kunggulan produk keripik talas  Ibu Kokom memiliki tekstur yang renyah dan bentuk keripiknya yang tipis sehingga mudah untuk dikunyah dan terdengar kriuk-kriuk.”

“Keripik talas yang dibuat oleh Ibu Kokom memiliki 2 (dua ) varian rasa yaitu rasa original dan rasa balado.” ungkap Julius saat menjelaskan kepada dosen pembimbing lapangan (DPL) KKM UNIBA Ina Khodijah.  

Proses Pembuatan Keripik Talas “Kagugu”

Deden, selaku penanggung jawab program KKM di bidang UMKM menjelaskan, “Supaya usaha keripik talas dapat berjalan dengan maksimal maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya adalah dengan memberikan nilai tambah dari produk yang sudah ada.” ungkap Deden.

Deden menambahkan, “Strategi pemasaran keripik talas dapat dilakukan dengan cara membuat  cita rasa keripik talas yang nikmat dan kekinian. Oleh karena itu kelompok KKM 20 Uniba memberikan nilai tambah pada keripik talas ibu Kokom dengan menambah varian rasa yaitu rasa coklat dan rasa matcha. Dengan begitu tentu bisa menarik minat konsumen yang lebih luas lagi khususnya kaum millenial.” (red)

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet 20
fb-share-icon20

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *