Serang, amalinsani.org. bertempat di Desa Bendung kecamatan Tanara Kabupaten Serang, Mahasiswa KKM kelompok 42 merayakan moment perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 76 bertepatan dengan tanggal 17 Agustus 2021 dengan menggelar Edukasi Hewan kepada Masyarakat. (17/08/2021)
“Perayaan peringatan kemerdekaan bangsa indoenesia yang ke 76 ini merupakan peristiwa yang sakral dan moment yang besar ditunggu oleh seluruh rakyat bangsa ini sebagai wujud mensyukuri perjuangan pahlawan bangsa dalam meraih kemerdekaan saat itu.” ungkap Malik Fatoni selaku Dosen pembimbing Lapangan KKM Kelompok 42
Lebih lanjut Malik menambahkan, “Terlihat kurang jika moment tersebut dilewatkan begitu tanpa saja ada kegembiraan yang mencermikan rasa syukur atas raihan kemerdekaan itu dengan perayaan. Namun ditengah kondisi pandemic corona yang belum berakhir maka moment perayaan tersebut sedikit terbatas dan tetap pada kekhidmatan yang ada”
Semarak bendera dan umbul-umbul khas perarayaan yang di tebar masyarakat dari berbagai sudut serta hiasan gapura di tiap gang sudut desa dan kota menambah semarak dan kegembiraan menyambut perayaan itu. Hanya saja masih ada saja yang dirasa hilang dalam moment perayaan tersebut yaitu biasanya masyarakat mengisinya dengan berbagai perlombaan dan permaian dari yang tradisional sampe modern yang lebih banyak melibatkan masyarakat dalam sekala besar sebagai peserta dan penontonnya.
“Kondisi pandemi yang berkepanjangan ini maka perayaan dan kegiatan rakyat itu tetap dilakukan tapi dengan memilih beberapa kegiatan yang tidak mengundang kerawanan masyarakat dalam sekala besar dan dilaksanakan hanya dalam ruang lingkup RT sehingga tidak menyebabkan banyak masyarakat berkumpul dalam sekala besar” pungkas Malik Fatoni
Perayaan dan kemeriahan memperingati kemerdekaan RI ke 76 ini pun juga dilakukan oleh masyarakat desa Bendung kecamatan Tanara khsusunya RT 7 dan 8 yang dimana wilayah tersebut menjadi titik lokasi Pelaksanaan KKM Mahassiswa UNIBA tahun 2021.
Keikutsertaan dan pelibatan mahasiswa KKM dalam perayaan tersebut dikemas dalam kreatifitas dan edukasi kepada masyarakat setempat dilingkungan RT tersebut disamping juga ada perlombaan yang hanya bisa di ikuti oleh peserta anak-anak saja, sehingga kerumunan masyarakat dalam skala besar masih terlendali dan terkondisikan tidak terjadi.
Diantara perayaan dan kegiatan yang paling menonjol adalah Edukasi Binatang yang di lakukan oleh kelompok pecinta binatang yang berasal dari Cikande serang disebutlah CIKAL.
Dian Fahmi selaku ketua Kelompok menjelaskan lebih lanjut, Cikal kami undang untuk datang ke sini untuk menghibur warga dalam perayaan kemerdekaan ini sekaligus juga memberikan edukasi tentang bagaimana cara merawat serta melindungi binatang-binatang yang di pelihara tersebut baik oleh Negara dan atau oleh pribadi sendiri.
Selain Edukasi Binatang, Mahasiswa KKM Uniba kelompok 24 juag memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menanggulangi dari serangan hewan yang liar yang biasa ada di sekitar lingkungan kita.
Kordinator atau Ketua CIKAL (Cikande Animal Lovers ) M. Khairul Kato mengatakan edukasi yang dia berikan dimaksudkan untuk mengajak masyarakat mencintai dan merawat binatang yang ada di sekitar lingkungan kita dengan tidak menyakiti tubuhnya atau menyiksanya karena binatang juga makhluk hidup yang punya hak sama untuk bertahan hidup secara normal lebih dari itu mengajak kepada masyarakat untuk tetap melestarikan habitat binatang di alamnya secara baik tidak merusak ekosistem alam dll, karena hanya itu seungguhnya yang membuat binatang bisa bertahan hidup dan berkembang biak.
Kegiatan ini mendapat antusias dari warga yang menyaksikan serta kegembiraan terlihat dari wajah-wajah mereka, banyak dari mereka yang secara serius bercerita kepada pengrus CIKAL tentang bagimana cara merawat yang baik terhadap binatang, ada sebagian yang lain juga mencoba berinterkasi dengan baik binatang-binatang tersebut yang dibawa dengan lembut serta mengabadikan moment dengan binatang tersebut dengan berfoto dan berselfi ria.
“Momentum peringatan kemerdekaan dan pelaksanaan perayaan yang diselenggarakan ini seungguhnya mempererat kembali rasa persaudaraan sesama warga, menguatkan nasionalisme kebangsaan dengan kebersamaan dan lebih dari itu mengedukasi kepada masyarakat dalam banyak aspek kehidupan ditengah kondisi pandemic” ujar Malik Fatoni sebagai Dosen pembimbing lapangan yang juga ikut serta hadir dalam acara tersebut.
Ditambahkan oleh Malik Fatoni, keadaan masa pandemic ini sedikit banyak kehidupan social masyarakat sedikit terganggu, kebersmaan yang biasanya ada dalam kegaiatan apapun di masyarakat saat pandemic ini mesti banyak di lakukan sendiri masing-masing di rumah sehingga intensitas pertemuan diantara mereka menjadi berkurang dalam interkasi social nya.
Maksum selaku Kepala Desa berharap pandemi ini akan cepat berakhir dan pada moment perayaan tahun depan kita akan melaksanakan kembali dengan kemeriahan yang lebih agar warga dapat bergembira dan tertawa lepas menyambut kemerdekaan bangsanya begitu (red)