Serang, amalinsani.org. bertempat di Gedung B Aula Universitas Primagraha (UPG), Achmad Rozi selaku Ketua Panitia Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2021 berharap kepada Mahasiswa UPG yang mengikuti kegiatan KKM untuk dapat berkontribusi secara nyata di masyarakat melalui kegiatan KKM yang dilaksanakan di tiga kecamatan di Wilayah Kabupaten Serang. Hal tersebut disampaikan dalam acara pembekalan KKM kepada 142 mahasiswa peserta KKM yang akan diterjunkan di 13 Desa di Kabupaten Serang (14/08/2021)
“Kami berharap, mahasiswa dapat menularkan virus kebaikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat menjadi lebih optimis dalam menghadapi situasi dan kondisi dimasa Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung sampai hari ini. Virus kebaikan tersebut berupa optimisme, kreatifitas, percaya diri agar dapat memotivasi dan memberikan penguatan kepada Masyarakat, sehingga masyarakat dapat tetap survive ditengah sulitnya perekonomian dimasa pandemi.” ujar Rozi yang juga menjabat sebagai Dekan FEB UPG.
Kegiatan KKM yang akan berlangsung secara Hybrid (kombinasi daring dan luring) ini akan dilaksanakan selama 40 hari kerja efektif, dengan melibatkan 13 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Adapun tema dalam kegiatan KKM tahun 2021 ini adalah mengambil tema, Membangun Kemandirian EKonomi MAsyarakat di Masa Pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Primagraha Dr. Romli Ardie, M.Pd dalam sambutannya mengharapkan agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat yang akan dikunjungi.
“Mahasiswa dalam melaksanakan KKM diharapkan dapat mengajak kepada masyarakat untuk tetap berperilaku positif dan produktif dalam menghadapi masa pandemi sekarang ini. ” ungkap Rektor yang didampingi Ketua Panitia KKM dan Ketua LPPM UPG.
Lebih lanjut Rektor meminta kepada seluruh Mahasiswa, agar tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat saat melaksanakan kegiatan KKM, terlebih KKM kali ini dilaksanakan secara Luring dan Daring.
“Di beberapa kampus lain di Banten, pelaksanaan KKM ada yang dilakukan secara full Daring, yaitu mahasiswa tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. tetapi, UPG mengembangkan konsep kombinasi (Luring dan Daring), oleh karena itu kami berharap agar mahasiswa dapat saling menjaga kesehatan selama melaksanakan KKM di tengah-tengah Masyarakat.” pungkasnya.
Artikel lainnya;
- Wamenag, Romo Muhammad Syafii: Pentingnya Karakter dalam Dunia Pendidikan
- Menggugat Vonis Harvey Moeis, Terdakwa Korupsi 300 Trilyun
- Hasto, Korupsi dan Ujian Keadilan
- Wakaf Tunai
- Amal Insani Foundation gelar Webinar Nasional Hari Ibu.
Tinggalkan Balasan