Nasional, amalinsani.org – KAHMIpreneuer mengelar acara ECONOMIC OUTLOOK KAHMIPRENUER 2021 dalam format Webinar dengan mengambil tema VAKSIN untuk Kebangkitan Pariwisata Indonesia, Ahad (03/01/2021)
Acara yang menghadirkan Keynote Speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemparekraf) Dr. Sandiaga S Uno. Sebagai panelis panitia menghadirkan narasumber Faisal Basri selaku pengamat Ekonomi, Kamrussamad sebagai Anggota DPR RI Komisi XI, dan Ketua KADIN Provinsi Bali
Dalam sambutannya Sandiaga Uno menjelaskan bahwa memasuki tahun 2021, Kemenparekraf akan menjalankan 3 (tiga) strategi besar untuk memulihkan pariwisata Indonesia; pertama Inovasi, kedua, Adaptasi dan ketiga, Kolaborasi.
“Strategi inovasi diantaranya dengan pendekatan Big Data untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sementara Inovasi 3600 sebagai dasar akselerasi pengembangan 5 destinasi super prioritas dalam 1 tahun kedepan.” ujarnya
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan strategi ini memiliki Inovasi Target Segmen, Paket Wisata, Produk, Atraksi, Aksesibilitas, dan Aktivitas
Strategi Adaptasi menurut Menteri Uno adalah dengan Membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE di setiap destinasi pariwisata sebagai bentuk adapatasi kebiasaan baru.
“Tahun 2021 kita tambah-tingkatkan-luaskan Akselerasi sertifikasi CHSE/ K4. Dan terakhir Kemenparekraf berperan sebagai FASILITATOR AKTIF dalam berkolaborasi dengan ekosistem Parekraf untuk ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.” ujarnya
Sementara Kamrussamad Founder KAHMIPrenuer yang juga menjadi Anggota DPR RI Komisi XI mengatakan Pengendalian wabah Corona menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya vaksin akan memberikan kepastian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berani membelanjakan uangnya, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian.
“Pandemi Covid-19 telah membuat pertumbuhan ekonomi dan investasi menurun signifikan. Indonesia membutuhkan investasi sebesar Rp 5.800 triliun hingga Rp 5.900 triliun atau tumbuh 6,4% untuk bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai APBN 2021, yakni tumbuh 4,5% – 5,5%.” ujarnya
Lebih lanjut Kamrussamad memaparkan bahwa, ada 3 faktor yang dapat membangkitkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, yaitu; Leadership, Industri Kesehatan dan Kultur Masyarakat.
“Indonesia akan sulit bangkit dari keterpurukan ekonomi dimasa pandemi Covid 19 ini jika tidak mampu melakukan tiga hal tadi.” Ungkap anggota komisi XI DPR RI ini. (admin)