Presiden Jokowi baru saja menguumkan ressufle kabinetnya. Selasa (22/12/2020) Ada 6 menteri baru yang diumumkan oleh Jokowi. Ini adalah Reshuffle pertama dimasa kepemimpinan Jokowi periode kedua.
Desas desus adanya rencana reshuffle kabinet telah tersiar sejak tertangkapnya dua menteri sebelumnya oleh KPK karena tersandung kasus Korupsi, dan keduanya sekarang telah berstatus tersangka.
Menteri Sosial dipercayakan kepada Tri Rismaharini yang menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus Korupsi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan dijabat oleh Wahyu Sakti Trenggono menggantikan Edy Prabowo yang juga tersangkut kasus Korupsi.
Sementara 4 menteri baru yang menggantikan posisi menteri sebelumnya, yaitu Yaqut Cholil Coumas yang menggantikan Fahrul Razi sebagai Menteri Agama. Kemudian Terawan Agus Putranto selaku Menteri Kesehatan di ganti oleh Budi Gunadi Sadikin.
Sandiaga Shalahuddin Uno yang merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2019 yang lalu diberi kepercayaan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Dan terakhir Menteri Perdagangan yang baru dijabat oleh Muhammad Lutfi, menggantikan Agus Suparmanto.
Dari keenam Menteri baru tersebut, setidaknya ada satu menteri yang diluar prediksi para pengamat akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi, yaitu Yaqut Cholil Coumas sebagai Menteri Agama.
Untuk mengetahui tentang sepak terjang Yaqut Cholil Coumas, berikut fakta-fakta terkait Menteri Agama yang baru diangkat oleh Jokowi dikutip dari berbagai sumber;
Putra tokoh NU dan pendiri PKB
Gus Yaqut adalah nama yang biasa disematkan untuk memanggil nama pendeknya. Lahir dari tokoh NU paling berpengaruh yaitu KH. Muhammad Kholil Bisri. Ayahnya adalah pendiri Partai Kebangkitan Bangsa, dan Gus Yaqut merupakan keponakan dari KH. Mustofa Bisri. Gus Yaqut merupakan adik kandung dari Yahya Cholil Staquf, yang merupakan Pengurus Besar NU. Memiliki Trah sebagai bangsawan NU mengalir deras dari ayahnya yang merupakan pendiri dan pengasuh Pesantren Raudlatun Thalibin di Rembang. Gus Yaqut disebut-sebut sebagai tokoh muda NU paling berpengaruh saat ini.
Politisi PKB
Gus Yaqut mengawali karir Politik di Kabupaten Rembang, dengan menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Rembang periode 2001-2004, kemudian Gus Yaqut juga pernah menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang tahun 2005. Pernah juga menjadi Wakil Ketua DPW PKB periode tahun 2012-2017. Dan sekarang menjabat sebagai Ketua DPP PKB Bidang Pertahanan dan Keamanan periode 2019-2024 dibawah kepemimpinan Muhaemin Iskandar
Wakil Bupati Rembang
Satu hal yang jarang diketahui oleh publik, Gus Yaqut ternyata pernah menjadi Wakil Bupati Rembang periode 2005-2010, dimana sebelumnya Gus Yaqut menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rembang tahun 2004-2005.
Anggota DPR-RI
Gus Yaqut juga pernah menjadi Anggota DPR-RI periode 2015-2019 melalui Pergantian Antar Waktu, yaitu menggantikan Hanief Dardiri yang diangkat oleh Jokowi sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet periode pertama (2014-2019). Pada pemilu 2019, Gus Yaqut terpilih Kembali menjadi Anggota DPR-RI untuk masa periode 2019-2024.
Ketua GP Ansor
Gus Yaqut mengawali karir organisasi di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dengan menjabat sebagai Ketua Cabang PMII UI Depok tahun 1996-1999. Kemudian tahun 2011-2015 menjabat sebagai Ketua DPP GP Ansor, dan puncaknya adalah menjadi Ketua Umum DPP GP Ansor periode 2015-2020 melalui aklamasi.
Dalam sambutan setelah diangkat oleh Jokowi, Gus Yaqut mengatakan, ”Dalam mimpi yang paling liar, saya tidak pernah membayangkan menjadi Menteri Agama.” ujarnya (admin)