amalinsani.org – Sebuah kelaziman dalam sebuah masyarakat yang telah memilih pasangan calon pemimpinnya adalah adanya harapan dan keinginan yang besar agar pemimpin yang dipilihnya dapat menunaikan amanah kepemimpinannya secara baik. Begitu juga dengan masyarakat Kota Cilegon, yang baru saja selesai melaksanakan Pemilihan calon Walikota dan Wakil Walikota beberapa waktu yang lalu.
KPU Kota Cilegon melalui pleno KPU, 16/12/2020 baru saja menetapkan pasangan Helldy-Sanuji sebagai Walikota Terpilih Kota Cilegon masa bakti 2021-2026.
Terlepas masih ada kelompok masyarakat yang masih belum menerima hasil pleno KPU Kota Cilegon tersebut, berikut kami sajikan rangkuman beberapa harapan masyarakat Kota Cilegon terhadap Walikota Cilegon terpilih, yang kami peroleh komentarnya berdasarkan korespondensi melalui WhatsApp.
“Harapan kami, semoga Walikota Cilegon & Wakil Walikota Cilegon terpilih ini selalu menjaga amanah serta bersinergi dengan seluruh warga. Tanpa melihat perbedaan partai & ormas yang ada.mari bersatu untuk memperbaiki keadaan Cilegon lebih adil merata dalam pembangunan, serta merealisasikan kemajuan kota Cilegon di segala bidang”. Demikian ungkap Hj. Ade Muslimat, Dosen Universitas Serang Raya (Unsera) yang tinggal di wilayah Kelurahan Rawa Arum Kecamaran Grogol ketika dimintai harapannya tentang Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih.
Lebih lanjut menurut Kandidat Doktor (Ph.D) Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia ini, pasangan H.Heldy dan H.Sanuji adalah sosok pemimpin yang baik,integritas tinggi serta kharismatik. Terbukti konsistensinya dalam bidang enterpreneur serta kepedulian sosialnya terhadap warga Cilegon tanpa pilih-pilih kasih.” tuturnya.
Sementara itu, Fathulah Syam’un, mantan Ketua KPU Cilegon yang saat ini mengabdikan diri sebagai Dosen di Universitas Primagraha berharap agar Helldy_Sanuji tetap istiqomah dan amanah untuk perjuangkan dan mewujudkan keinginan masyarakat Cilegon.
“Program perioritas kepala daerah yang harus di benahi adalah infra struktur jalan utama kota, agar indah tanpa ada yang bolong dan tanpa ada genangan air. Disamping itu, optimalisasi penanganan sampah dijalan-jalan utama kota dan di warga-warga, serta transparansi dan akuntabilitas seluruh program pemerintah daerah serta sosialisasikan kepada masyarakat demi terwujudnya Masyarakat Cilegon sejahtera.” ungkapnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Senada dengan Fathullah, Fatari tokoh masyarakat Citangkil yang juga berprofesi Dosen di Universitas Bina Bangsa (Uniba) berharap Helldy Agustian yang berlatar belakang sebagai pengusaha, agar dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat kota Cilegon, terutama disektor UMKM yang berbasis kearifan lokal menuju digitalisasi. Ini sesuai dengan Visi-Misi yang sudah diprogramkan oleh pasangan HAJI.
“Ekonomi yang berbasis kearifan lokal perlu diangkat dan kembangkan dalam bentuk UMKM digital. Hal ini perlu dilakukan oleh pasangan ini karena akan memiliki dampak yang sangat signifikan. Dampak yang timbul diantaranya adalah akan menciptakan lapangan kerja, produk lokal akan menjadi icon seperti halnya didaerah lain, juga akan menciptakan daya saing sekaligus keunggulan bersaing, dan masih banyak lagi dampak positif yang akan ditimbulkan.” ungkapnya
Fauzul Iman salah seorang tokoh muda Cilegon yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI Cabang Cilegon memiliki harapan agar Walikota dan Wakil Walikota yang baru Heldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, bisa menunaikan Janji-janjinya saat kampanye, serta memberikan capaian-capain baru dalam hal Kesejahteraan dan Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Agar Kota Cilegon ini tidak tertinggal oleh kota-kota lain.
“Kota dengan julukan Kota Baja dan Kota Santri inipun harus seimbang antara Pembangunan dan Keislaman yang ada di Kota ini, baik dari meningkatkan moral anak muda hingga pembangunan infrastruktur yang merata sehingga tidak terjadi Kejomplangan disetiap sudut Cilegon.” tuturnya.
“Sebagai pemuda dan aktivis Organisasi kemahasiswaan, saya berharap agar Heldy Sanuji sebagai Walikota memperhatikan Lembaga-Lembaga Pilanthropy atau Lembaga Lembaga Amil Zakat yang ada di Cilegon, karena Lembaga itupun ikut andil dalam membangun Kota Cilegon, dan bisa mengoptimalkan potensi Zakat secara perhimpunan, dan CSR yang tepat sasaran”. (bersambung)