Kota Serang, amalinsani.org – “Dosen hari ini dihadapkan pada pilihan mau menjadi dosen-dosenan atau mau menjadi dosen beneran? Jika ingin menjadi dosen-dosenan, tak perlu Anda melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Cukup anda ngajar dan ngajar saja setiap semester”. Demikian ungkap Achmad Rozi El Eroy, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPG saat menyampaikan materi pada kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Pengelolaan Jurnal di Aula UPG yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Primagraha, Sabtu  (12/12/2020).

Rozi yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Provinsi Banten menyatakan, menjadi untuk dosen yang sebeneranya tidaklah sulit untuk dijalankan, dosen setidaknya harus melaksanakan kegiatan tri darma secara rutin tiap semesternya, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dan salah satu bukti bahwa seorang dosen telah melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, maka wajib baginya untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk jurnal kepenerbit jurnal.

“Diluar sana, masih banyak Dosen yang masih belum menguasai bagaimana teknik menulis karya ilmiah (jurnal ilmiah) yang baik dan benar, dan juga bagaimana mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal-jurnal yang terakreditasi nasional. Jika Anda ingin mengetahui kapasitas dosen dalam menulis Jurnal Ilmiah, cobalah lacak Google Scholar atau akun Sinta yang dimiliki oleh dosen.” pungkasnya.

Kegiatan yang juga menghadirkan Ida Nuraida, M.Pd  Dosen Universitas Banten Jaya (Unbaja) sebagai pembicara dan Deddy Rudiansyah selaku Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) UPG diikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari perwakilan prodi dan pengelola jurnal yang ada di lingkungan UPG.

Ketua LPPM Universitas Primagraha, Sastra Wijaya dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan sarana strategis dan instrument yang paling tepat bagi Dosen UPG untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah untuk dipublikasikan kedalam Jurnal yang ada di lingkungan UPG. Dosen-dosen muda UPG secara langsung dapat bertukar pikiran dengan para narasumber yang diundang.

“Alhamdulillah, UPG saat ini memiliki skitar 15 Jurnal yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk menampung karya tulis ilmiah dosen. Semua jurnal UPG sudah menggunakan Open Journal System (OJS). Dosen tinggal registrasi dan mensubmit artikel pada jurnal yang relevan dengan prodinya masing-masing.” ungkapnya

Muhammad Nuh, salah seorang peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan menyambut baik dan mengapreasiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini oleh LPPM.

“Universitas Primagraha ini baru dan banyak dosen baru-baru juga perlu proses adaptasi.  Saya sangat setuju dengan adanya kewajiban bagi dosen untuk membuat jurnal, namun harus ada daya rangsang agar si dosen semangat untuk membuat jurnal. Salah satunya dengan adanya insentif sebagai reward bagi para dosen penulis jurnal, karena ini salah satu instrumen indikator bahwa dosen tersebut totalitas sebagai dosen tugasnya tidak hanya sebatas ngapung ngajar pulang dan ini juga untuk meningkatkan akreditasi universitas.” (aer)

Please follow and like us:
fb-share-icon
Tweet 20
fb-share-icon20